Menyulap Air Ciliwung Menjadi Layak Minum
Jumat, 09 Mei 2014
0
komentar
Menyulap Air Ciliwung Menjadi Layak Minum.
Kondisi air tanah saat ini semakin parah, dan jika tidak
tertangani dengan baik maka muncul krisis air dalam beberapa tahun mendatang.
Saat ini pengambilan air tanah cukup tinggi hingga di atas 50 persen padahal seharusnya
hanya 40 persen. Dengan daya tampung air tanah sebanyak 40 juta meter kubik
pertahun , pengambilannya mencapai 27 juta meter kubik pertahun dan
penyerapannya hanya 17 juta meter kubik pertahun.
Pengambilan air tanah yang berlebihan itu menyebabkan turunnya
permukaan tanah hingga 50 hingga 150 meter. Pemerintah harus segera melakukan
konservasi wilayah air tanah untuk memperbaiki wilayah cekungan air tanah
akibat turunnya permukaan tanah tersebut. Semua pihak juga harus berupaya untuk
mencari sumber-sumber air alternatif selain dari air tanah untuk menghindari
turunnya permukaan tanah yang pada akhirnya akan merugikan semua orang.
WoodlandPark Residence ( WPR ) sebagai pengembang yang
mengusung tema ‘ Green Living ‘ misalnya memilih mengolah air ciliwung
ketimbang mengeksploitasi air tanah. Air tanah diolah sedemikian rupa sehingga
bisa dimanfaatkan untuk kehidupansehari – hari di dalam Apartemen yang
mengusung Tagline ‘ A Place for Healthy Living ‘ itu.
Emil Arifin , Komisaris Utama PT. Pardika Wisthi Utama
pengembang WoodlandPark Residence mengungkapkan pihaknya akan mengolah air
ciliwungmelalui proses Water Tratment
, ditambah purifikasi sehingga menghasilkan air yang lebih baik dan layak untuk
minum.
” Ada semacam kolam penampung di dalam sungai ciliwung,
kemudian disaring disedot disaring lagi, setelah sampai ke atas ada sistem water overflow, dan dilakukan
penyaringan beberapa kali ditambah purifikasi hingga di dapatkan air yang
kualitasnya sangat bersih” jelasnya.
Air yang sudah digunakan pun tidak dibuang begitu saja.
Misalnya air yang sudah digunakan untuk mandi dan mencuci kemudian di olah lagi
agar bisa digunakan sebagai flush di toilet. Setelah itu baru air benar – benar
dibuang melalui saluran – saluran setelah mengalami beberapa kali pengolahan.
Emil mengakui menggunakan air tanah memang lebih praktis dan
ekonomis namun dampaknya secara panjang bisa
merusak lingkungan. Oleh karena itu WoodlandPark Residence memilih untuk
mengolah air ciliwung meskipun prosesnya rumitdan biayanya sedikit lebih mahal
namun bisa memberikan kesinambungan terhadap lingkungan sesuai dengan konsep “
Green Living “ yang di usungnya.
Kalau mengeksploitasi air tanah terus menerus kan bisa
merusak lingkungan. Kita ingin mengembangkan konsep yang membawa keuntungan di
masa depan, kata Emil.
Untuk melengkapi lingkungan hijau nya WoodlandPark Residence
juga membuat sumur tanah dan membuar seribu lebih lubang biopori
Masih banyak lagi konsep ‘ Green Living ‘ yang diusung oleh
WoodlandPark Residence mulai dari bangunan yang hemat energi, penggunaan lahan
yang hanya 20% dari luas lahan dan lain – lain. Semua konsep itu terintegrasi
sehingg memberikan kenyamana bagi para penghuninya dan juga kelestarian
lingkungan.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Menyulap Air Ciliwung Menjadi Layak Minum
Ditulis oleh Rumah Dekat MRT Lebak Bulus
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://apartementwoodlandparkresidence.blogspot.com/2014/05/apartemen-woodland-park-kalibata.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Rumah Dekat MRT Lebak Bulus
Rating Blog 5 dari 5